Dwi Iswanto - Jancuk: Studi Etnolinguistik Interpretasi Makna Kata dalam Bahasa Suroboyoan


Skripsi Antropologi
Disusun oleh: Dwi Iswanto
Universitas Airlangga
Program Studi Antropologi
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Intisari:

Penelitian ini dilakukan berfokus mengenai bahasa lokal yakni bahasa Suroboyoan dan bentuk makna kata yakni kata jancuk. Penelitian ini dilakukan di wilayah kota Surabaya. Lokasi ini dipilih peneliti berdasarkan tema yang akan diteliti yakni mengenai bahasa lokal Surabaya. Dalam penelitian ini peneliti berusaha meneliti sebuah bentuk pemaknaan dari kata jancuk. Peneliti berusaha menggambarkan bagaimana masyarakat Surabaya menginterpretasi makna kata jancuk tersebut. Adapun alasan peneliti memilih penelitian mengenai bahasa dan bentuk makna kata adalah sangat kurangnya penelitian yang memfokuskan pada kedua hal tersebut.
Berbagai bentuk pemaknaan kata yang juga akan menjadi dasar teori yang digunakan oleh peneliti. Hal ini dilakukan guna lebih melihat beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya sebuah makna kata. Di antara teori yang digunakan untuk melihat pemaknaan kata tersebut ialah teori tanda, teori pemaknaan denotatif dan konotatif. Peneliti juga menggunakan konsep perubahan makna kata. Hal ini dilakukan guna lebih melihat perubahan makna yang terjadi pada kata jancuk tersebut.

Metode yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini ialah metode kualitatif. Metode ini dipilih peneliti guna lebih memaksimalkan pengumpulan data. Metode kualitatif ini lebih menekankan pada wawancara dan observasi dalam mengumpulkan data. Dalam penelitian mengenai bahasa dan makna ini sangatlah diperlukan bentuk metode tersebut. Bagaimana peneliti dapat secara penuh melakukan observasi pada masyarakat Surabaya dengan bahasa lokal Suroboyoan serta para pengguna kata jancuk.

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh beberapa bentuk pemaknaan dari kata jancuk tersebut. Pemaknaan kata tersebut dapat digolongkan dalam bentuk pemaknaan secara konotatif dan denotatif. Kata jancuk dalam bahasa Suroboyoan oleh penuturnya dimaknai sebagai bentuk makian. Tidak semata bentuk pemaknaan tersebut yang diberikan masyarakat Surabaya. Masyarakat Surabaya dengan bahasa Suroboyoannya selaku penutur kata jancuk juga memaknai kata ini sebagai bentuk kata sapaan akrab terhadap lawan bicara. Bentuk perubahan lain yang terjadi pada kata jancuk adalah dijadikannya penggalan kata jancuk sebagai bentuk slogan hingga merk dagang. Terdapat perubahan bentuk pemaknaan yang terhadap kata jancuk tersebut. Dari perubahan tersebut peneliti juga menjelaskan faktor apa yang melatarbelakangi bentuk perubahan makna tersebut.

No comments:

Post a Comment

Skripsi Ilmu Antropologi - Headline Animator